Cal AI Aplikasi Penghitung Kalori, Ciptaan Dua Remaja Asal New York

itechnobuzz.com – Cal AI adalah aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang memungkinkan pengguna menghitung kalori makanan hanya dengan mengambil foto. Aplikasi ini diciptakan oleh dua remaja berusia 18 tahun, Zach Yadegari dan Henry Langmack, yang baru saja lulus dari sekolah menengah atas. Sejak diluncurkan pada Mei 2024, Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 5 juta kali dalam delapan bulan pertama.

Perjalanan Pengembangan Cal AI

Yadegari dan Langmack memulai pengembangan Cal AI setelah Yadegari mulai berolahraga dan ingin memantau asupan kalori untuk mencapai tujuan kebugarannya. Mereka melihat peluang untuk memanfaatkan teknologi AI dalam mempermudah proses tersebut. Dengan menggunakan model kecerdasan buatan dan data sumber terbuka, mereka berhasil menciptakan aplikasi yang mampu mengenali berbagai jenis makanan dengan akurasi sekitar 90%.

Fitur Unggulan Cal AI

• Penghitungan Kalori Otomatis
  Pengguna dapat mengambil foto makanan mereka, dan aplikasi ini akan secara otomatis menghitung kalori serta makronutrien yang terkandung.

• Integrasi dengan Perangkat Lain
  Aplikasi ini dirancang agar kompatibel dengan berbagai perangkat, memudahkan pengguna dalam memantau asupan kalori mereka di mana saja.

• Antarmuka Pengguna yang Ramah
  Dengan desain UI yang intuitif, memastikan pengalaman pengguna yang menyenangkan dan mudah digunakan.

Pencapaian dan Dampak

Sejak diluncurkan, Cal AI telah berkembang pesat dengan lebih dari 5 juta unduhan di App Store dan Google Play. Aplikasi ini juga mendapatkan rating tinggi dengan rata-rata 4,8 bintang dari puluhan ribu ulasan positif. Banyak pengguna memuji kemudahan dan akurasi yang ditawarkan oleh aplikasi ini dalam membantu mereka menjaga pola makan yang lebih sehat.

Dengan semakin banyaknya orang yang peduli terhadap kesehatan dan kebugaran, Cal AI menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan oleh mereka yang ingin mengontrol pola makan tanpa ribet.

Masa Depan Cal AI

Dengan kesuksesan yang diraih, Yadegari dan Langmack berencana untuk terus mengembangkan Cal AI dengan menambahkan fitur-fitur baru serta meningkatkan akurasi aplikasi. Mereka juga berencana untuk memperluas jangkauan aplikasi ini ke pasar internasional, sehingga lebih banyak orang dapat merasakan manfaat dari inovasi mereka.

Kisah Zach Yadegari dan Henry Langmack adalah bukti bahwa ide sederhana bisa berkembang menjadi inovasi yang berdampak besar jika dieksekusi dengan baik. Dengan lebih dari 5 juta unduhan, Cal AI telah membantu jutaan orang di seluruh dunia dalam menghitung kalori dengan cara yang lebih mudah dan modern.

Dengan dukungan teknologi AI yang semakin canggih, aplikasi ini berpotensi menjadi salah satu alat utama bagi siapa saja yang ingin menjalani pola makan sehat tanpa kesulitan menghitung kalori secara manual.