itechnobuzz.com – Apple dikabarkan menghentikan pengembangan kacamata AR (augmented reality) yang sebelumnya direncanakan sebagai perangkat ringan dengan tampilan futuristik. Proyek yang memiliki kode nama “N107” ini awalnya diharapkan menjadi perangkat yang lebih sederhana dan praktis dibandingkan Apple Vision Pro. Namun, setelah menghadapi berbagai hambatan teknis, proyek ini akhirnya dibatalkan.
Meskipun Apple telah lama menunjukkan minat pada pengembangan teknologi AR, pembuatan perangkat berbasis AR yang ringan dan nyaman masih menghadapi banyak tantangan, terutama dalam hal perangkat keras, daya tahan baterai, serta efisiensi tampilan AR.
Tantangan yang Dihadapi Apple
Apple dikenal sangat berhati-hati dalam meluncurkan produk baru, terutama dalam kategori yang masih dalam tahap pengembangan teknologi seperti AR. Berikut beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengembangan kacamata AR ini:
1. Teknologi yang Belum Memadai untuk Kacamata AR Ringan
Salah satu faktor utama dalam pembatalan proyek ini adalah keterbatasan teknologi saat ini dalam menciptakan kacamata AR yang nyaman digunakan. Perangkat AR yang ada saat ini, seperti HoloLens dari Microsoft atau Meta Quest, masih memiliki ukuran yang cukup besar dan berat, sehingga sulit untuk dikemas dalam bentuk kacamata konvensional.
Apple ingin menghadirkan perangkat yang ramping dan nyaman, tetapi masih belum menemukan solusi yang memungkinkan teknologi tersebut berfungsi dengan optimal tanpa membuat perangkat menjadi terlalu besar atau berat.
2. Daya Tahan Baterai yang Belum Efisien
Kacamata AR memerlukan daya yang cukup besar untuk menampilkan elemen digital dalam dunia nyata. Namun, baterai dengan kapasitas besar biasanya memakan ruang dan menambah bobot perangkat.
Apple menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan daya tahan baterai dengan ukuran perangkat. Jika menggunakan baterai berkapasitas kecil agar tetap ringan, maka pengguna harus sering mengisi ulang daya. Sebaliknya, jika menggunakan baterai lebih besar, kacamata ini menjadi lebih berat dan mengurangi kenyamanan pengguna.
3. Teknologi Tampilan dan Lensa yang Belum Optimal
Tampilan visual adalah elemen kunci dalam kacamata AR. Apple ingin memberikan pengalaman AR yang jernih, cerah, dan nyaman untuk berbagai kondisi pencahayaan, tetapi teknologi saat ini masih belum sepenuhnya mendukung kebutuhan ini.
Layar AR harus mampu menampilkan gambar secara jelas tanpa mengganggu pandangan pengguna terhadap dunia nyata. Selain itu, proyeksi digital harus tetap terlihat tajam di berbagai kondisi cahaya, baik dalam ruangan terang maupun di luar ruangan saat terkena sinar matahari langsung.
Apple sempat mencoba beberapa pendekatan, tetapi belum menemukan solusi yang memenuhi standar kualitas tinggi mereka.
4. Biaya Produksi dan Keterbatasan Komponen
Teknologi AR masih tergolong baru, dan komponen yang diperlukan untuk membuat perangkat ini masih cukup mahal. Apple juga menghadapi kendala dalam mendapatkan pasokan komponen dengan harga yang masuk akal untuk produksi massal.
Jika biaya produksi terlalu tinggi, maka harga jual perangkat ini juga akan mahal, membuatnya sulit dijangkau oleh pasar yang lebih luas. Apple tampaknya ingin menghadirkan kacamata AR dengan harga lebih terjangkau, tetapi keterbatasan komponen dan harga produksi membuatnya sulit diwujudkan dalam waktu dekat.
Apple Tetap Fokus pada Pengembangan AR
Meskipun proyek kacamata AR dibatalkan, Apple tetap melanjutkan pengembangan teknologi AR melalui produk lain, terutama Apple Vision Pro. Perangkat ini memiliki konsep mixed reality (MR), yang menggabungkan AR dan VR dalam satu perangkat.
Apple juga masih berinvestasi dalam teknologi AR untuk produk-produk masa depan. Bisa jadi, saat teknologi sudah lebih matang, Apple akan kembali mempertimbangkan untuk meluncurkan kacamata AR yang lebih ringan dan praktis.
Keputusan Apple untuk membatalkan proyek kacamata AR (N107) menunjukkan bahwa teknologi AR yang ringan dan nyaman masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk dikembangkan. Hambatan dalam desain, baterai, tampilan, dan biaya produksi menjadi faktor utama dalam keputusan ini.
Meski begitu, Apple tidak meninggalkan AR sepenuhnya dan masih terus mengembangkan inovasi di bidang ini. Bisa jadi, di masa mendatang, Apple akan kembali mencoba menghadirkan kacamata AR yang lebih canggih dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
More Stories
Itel VistaTab 30 Pro Resmi Meluncur di Indonesia
Acer Go Air 2025 Resmi Diluncurkan,Tipis, Ringan dengan Performa Modern
BYD Membuat Pengisian Daya Mobil Listrik Hanya 5 menit