February 19, 2025

iTechnobuzz !!!

Berita Teknologi Terkini

SpaceX Starship Meledak Saat Uji Terbang Ketujuh

SpaceX

itechnobuzz.com – Pada 16 Januari 2025, SpaceX kembali melakukan uji terbang ketujuh untuk roket Starship dari fasilitas peluncurannya di Boca Chica, Texas. Misi ini bertujuan untuk menguji kemampuan roket membawa muatan satelit ke orbit serta melatih sistem pendaratan ulang tahap pertama roket Super Heavy Booster. Namun, misi ini harus berakhir dengan insiden ledakan di tahap atas yang menjadi perhatian dunia.


Kronologi Uji Terbang

  • Peluncuran Berjalan Lancar

    • Pada pukul 22:36 UTC, roket Starship meluncur dengan mulus dari landasan di Starbase, Texas. Tahap pertama roket, yaitu Super Heavy Booster, berhasil melaksanakan tugas awalnya untuk memberikan daya dorong ke tahap atas hingga mencapai ketinggian tertentu.
  • Keberhasilan Booster

    • Super Heavy Booster berhasil melakukan pendaratan kembali dengan presisi di landasan peluncuran menggunakan lengan mekanis yang dikenal sebagai “chopsticks.” Ini merupakan salah satu tonggak penting, karena memperlihatkan kemampuan SpaceX untuk menggunakan kembali komponen utama roket.
  • Tahap Atas Mengalami Masalah

    • Setelah tahap atas (Ship 33) terpisah dari booster, roket terus melaju ke orbit dengan membawa muatan dummy berupa sepuluh satelit tiruan. Namun, sekitar delapan menit setelah peluncuran, terjadi “pembongkaran tak terjadwal yang cepat” (unscheduled rapid disassembly), istilah SpaceX untuk menggambarkan ledakan.
  • Ledakan di Atas Karibia

    • Ship 33 meledak di udara saat melintas di atas wilayah Karibia, menyebabkan puing-puing bercahaya jatuh di sekitar Kepulauan Turks dan Caicos. Insiden ini menyebabkan beberapa penerbangan komersial di kawasan tersebut dialihkan demi keselamatan.

Pernyataan SpaceX

SpaceX

Meskipun misi ini tidak sepenuhnya berhasil, SpaceX menyatakan bahwa mereka telah mengumpulkan banyak data berharga dari uji terbang ini. Dalam pernyataan resmi, mereka menyebut insiden ini sebagai bagian dari proses pengembangan teknologi canggih yang penuh tantangan.

Elon Musk, Sebagai CEO , tetap optimis dan bahkan membagikan video ledakan dengan komentar, “Kesuksesan tidak pasti, tetapi hiburan dijamin!” Musk menegaskan bahwa kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan menuju inovasi besar.


Dampak Insiden

  1. Gangguan Penerbangan:
    Ledakan tahap atas menyebabkan beberapa penerbangan komersial di wilayah Karibia harus dialihkan. Tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar akibat insiden ini.
  2. Reaksi Masyarakat:
    Peristiwa ini memicu diskusi di media sosial, dengan beberapa pihak memuji keberanian SpaceX untuk terus bereksperimen, sementara yang lain mempertanyakan keamanan dan keandalan roket Starship.
  3. Capaian Positif:
    Meskipun tahap atas gagal, keberhasilan pendaratan kembali booster menjadi bukti kemajuan teknologi pendaratan ulang yang terus dikembangkan SpaceX.

Apa Selanjutnya untuk SpaceX?

SpaceX berencana untuk segera mengidentifikasi penyebab insiden dan memperbaiki desain serta sistem tahap atas Starship. Uji terbang berikutnya diharapkan dapat lebih mendekati keberhasilan penuh, sejalan dengan visi ambisius SpaceX untuk:

  • Membawa manusia kembali ke Bulan melalui program Artemis milik NASA.
  • Mewujudkan misi koloni manusia pertama di Mars.

Roket Starship merupakan bagian penting dari misi besar Elon Musk untuk membuka jalan bagi eksplorasi antariksa yang lebih luas dan efisien. Dengan teknologi inovatif yang terus disempurnakan, SpaceX optimis akan mencapai target jangka panjang mereka.


Uji terbang ketujuh Starship menunjukkan bahwa eksplorasi luar angkasa adalah perjalanan yang penuh tantangan dan risiko. Meskipun mengalami kegagalan pada tahap atas, keberhasilan pendaratan kembali booster memberikan harapan besar bagi pengembangan roket yang sepenuhnya dapat digunakan kembali. Dengan setiap kegagalan, SpaceX terus belajar dan semakin mendekati tujuan untuk merevolusi penerbangan antariksa.