Meta Ray-Ban Dapat Update Fitur-Fitur AI

itechnobuzz.com – Meta baru saja mulai memperbarui aplikasinya untuk kacamata pintar Meta Ray-Ban.
Pembaruan ini menghadirkan fitur berbasis AI yang sebelumnya diumumkan di acara Meta Connect bulan lalu.

Interaksi pada Ray Ban Meta lebih alami

Pembaruan ini tersedia untuk pengguna di AS dan Kanada terlebih dahulu.
Beberapa peningkatan yang ditampilkan termasuk peningkatan pengenalan bahasa yang lebih alami
sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan asisten AI tanpa harus mengucapkan perintah “Hai Meta,
lihat dan beri tahu saya”. Pengguna kini dapat berkomunikasi langsung dengan perintah
yang lebih sederhana seolah-olah mereka sedang mengobrol dengan orang sungguhan.

Banyak fitur lain yang direkomendasikan juga mulai tersedia, termasuk pesan suara, pengatur waktu, dan pengingat.
Selain itu, kacamata pintar ini kini dapat digunakan
untuk melakukan panggilan telepon atau memindai kode QR menggunakan Meta AI.

CEO Meta Mark Zuckerberg bahkan sempat menunjukkan cara menggunakan fungsi pengingat
untuk menemukan mobil di tempat parkir dengan memposting pesan di Instagram.
Ya, kita sering lupa di mana kita memarkir kendaraan kita dan sekarang, dengan bantuan pengguna Meta Ray-Ban,
mudah untuk menemukannya, bahkan dengan perintah suara.

Namun di antara sekian banyak fitur yang tersedia, masih ada fitur yang belum hadir secara resmi dalam pembaruan perangkat lunak ini.
Fungsi ini adalah fungsi terjemahan langsung. Kepala teknologi Meta Andrew Bosworth
juga tidak memberikan kronologi kapan fitur tersebut akan dirilis.

Kekhawatiran Privasi Meningkat

Namun, meskipun gadget terbaru dengan pembaruan terkini, kacamata pintar Meta tidak luput dari kritik,
terutama terkait masalah privasi. Ya, khususnya baru-baru ini, dua mahasiswa Harvard menggunakan alat ini untuk mengungkap informasi pribadi orang asing.
Melalui kombinasi teknologi pengenalan wajah dan model pemrosesan bahasa, mereka berhasil memperoleh alamat,
nomor telepon, dan data pribadi lainnya. Kejadian ini sungguh menimbulkan kekhawatiran tentang privasi dan potensi penyalahgunaan teknologi AI.