itechnobuzz.com – Nama Nissan Skyline memiliki arti yang jauh lebih luas di pasar domestik Jepang dibandingkan dengan kebanyakan orang Eropa.
Ini dimulai pada tahun 1957 dan saloon Prince Skyline yang agak dipengaruhi Amerika.
Satu dekade berlalu sebelum Prince dan Nissan bergabung dan mobil tersebut mulai menyerupai
Skyline yang dikenal oleh kaum Milenial (dan seterusnya) dari berbagai waralaba game.
GT-R pertama – yang dijuluki Hakosuka – mendarat pada tahun ’69, sementara turbo coupe dua pintu yang sebagian
besar otak kita kaitkan dengan lencana Skyline tiba pada tahun ’89.
Itulah mobil generasi R32 yang mendapat julukan terkenal Godzilla
saat menghancurkan balap mobil touring Australia.
Apa yang akan terjadi selanjutnya dengan Nissan?
Tahun-tahun berikutnya telah terlihat perbedaan antara lambang Nissan Skyline dan GT-R, membuat lambang Skyline
menempel pada jenis tutup bagasi yang semula digunakan yaitu lambang empat pintu yang mewah dan bukan lambang motorsport.
Skyline generasi ke-13 ini diluncurkan pada tahun 2014 dan sempat dipasarkan di Eropa sebagai Infiniti Q50.
Itu termasuk Q50 S yang lebih keren menggunakan mesin V6 3.0 liter twin-turbo ‘VR30DDTT’ yang kini Anda temukan di mobil sport Z Nismo
. Tidak ada salahnya menebak bahwa itu juga hadir di depan di sini, menggerakkan roda belakang saja melalui gearbox otomatis tujuh kecepatan.
rasanya seperti saya mengendarai sesuatu yang sedikit melewati tanggal terbaiknya.
Dari rem parkir yang dioperasikan dengan kaki hingga layar kembar di tengahnya dan font-fontnya yang
mengingatkan pada menu-menu klasik Gran Turismo, rasanya bukan era ini.
Keraguan kami terhadap interior Q50 satu dekade lalu tidak berubah; aturan keistimewaan
dan jelas mengapa pertarungan Infiniti dengan Audi, BMW, dan Mercedes.
Dalam konteks pasar domestiknya, dan dengan pengetahuan bahwa pasar saloon olahraga
di Eropa semakin berkurang keragamannya dari tahun ke tahun, karakternya yang lebih kaya akan mengemuka.
Mesin ini terasa menarik di Q50 S dan tetap demikian di sini, berputar tajam dengan suara tajam yang unik dari V6
yang bekerja keras sebagai hadiah Anda karena memilih mode yang lebih sporty
dan mempertahankan gigi yang lebih rendah. Dan lihatlah penghitung putaran analog berbingkai merah yang membantu Anda sepanjang perjalanan.
More Stories
Xpander Hybrid, Mitsubishi Pertimbangkan Peluncuran di Indonesia
Django , Dengan Semboyan Don’t Repeat Yourself
The Toyota GR86 Hakone Prestige Edition