itechnobuzz.com – Peluncuran resmi mobil SUV listrik terbaru besutan PT NETA Auto Indonesia (NAI), Neta X, tinggal menghitung hari.
Saat peluncuran, harga resminya pun akan diumumkan, dan diharapkan akan lebih murah dari perkiraan harga saat ini, yang mulai dari Rp460 juta – Rp490 juta.
Pasalnya, Neta X diproduksi secara CKD di Indonesia, yang rasio TKDN-nya mencapai 44%.
Nah, sembari menunggu peluncuran resminya yang dijadwalkan pada 27 September mendatang,
mari kita bahas terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan Neta X saat diuji di Jakarta baru-baru ini dalam ajang Media Test Drive.
Sekadar mengingatkan, Neta X hadir dalam dua versi, yakni Elite dan Supreme.
Keduanya dibekali motor listrik tunggal berdaya 120 kW (160,9 hp) dan torsi 210 Nm, yang menggerakkan roda depan (FWD).
Sumber tenaganya menggunakan baterai LFP (Lithium Ferrous Phosphate) produksi lokal PT Gotion Green Energy Solution Indonesia.
Baterai ini berkapasitas 63,56 kWh yang jika terisi penuh mampu menempuh jarak hingga 480 km (metode NEDC).
Dengan tenaga dan torsi tersebut, NAI mengklaim Neta X mampu menuntaskan akselerasi dari 0 – 100 km/jam hanya dalam waktu 9,5 detik,
dengan kecepatan tertinggi 150 km/jam. Didukung pula dengan DC Fast Charging hingga 105 kW yang diklaim mampu mengisi daya baterai dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit.
Baterai ini juga diklaim aman dari genangan air karena telah teruji di berbagai kondisi dan telah mengantongi sertifikasi IP68+.
Selain itu, baterai ini juga dibekali dengan teknologi liquid cooling terkini, yakni HEPT 4.0.
Belum lagi Neta X juga dibekali fitur V2L (Vehicle to Load) yang bisa digunakan untuk menyalakan peralatan listrik dengan daya total hingga 3.300 watt (3,3 kW).
Sedangkan untuk versi teratasnya, Neta X Supreme, dibekali ADAS (Advanced Driver Assistance System)
Mulai dari full-speed adaptive cruise control (ACC), lane descent warning (LDW), lane change assist with BSD,
lane keeping assist (LKA), forward collision warning (FCW), automatic emergency braking (AEB), door opening warning (DOW),
rear cross-traffic alert (RCTA), traffic jam assist (TJA), intelligent speed assist (ICA), traffic sign recognition (TSR),
high beam assist (HBA), hingga emergency lane keeping system (ELKS). Dari segi fitur keselamatan, tersedia 6 airbag, ABS+EBD,
Brake Assist, Hill Hold Control, Hill Descent Control, Electronic Stability Control with Traction Control, TPMS, Around View Monitor, dan Rear Parking Radar.
Dilengkapi pula dengan tiga mode berkendara, yakni Eco, Comfort, dan Sport. Masing-masing punya karakter akselerasi yang berbeda.
Tentu saja yang paling responsif adalah mode berkendara Sport yang cocok digunakan saat menyalip kendaraan di depan.
Selain itu, mobil sport listrik berslogan “Xperience Tech with EV” ini juga dibekali dengan i-Pedal, wireless charging, voice control,
panoramic roof, kamera 360, dan car internet untuk mengoperasikan fitur lewat smartphone.
Nah, saat Otomotifnet.com berhasil mengakselerasi SUV berdimensi panjang 4619 mm, lebar 1860 mm, dan tinggi 1628 mm ini,
ternyata cukup menyenangkan.
Lingkar kemudinya yang berdesain floating D-shape ini pun sangat ringan dikendalikan.
Suspensinya juga relatif stabil dan nyaman saat kami coba melaju di jalanan yang tidak rata, maupun saat bermanuver di tikungan.
Ayunan suspensinya menurut kami pas, tidak terlalu empuk, tidak juga terlalu keras. Tingkat kebisingan di dalam kabin juga cukup baik.
Namun, suara bising jalan masih terdengar saat melewati jalanan beton atau permukaan aspal yang kasar.
Kemudian ruang kabin di Neta X sangat lega dengan kapasitas untuk lima orang penumpang. Baik duduk di baris depan maupun belakang,
ruang kaki dan kepala tetap cukup untuk posisi tubuh rata-rata orang Indonesia. Ruang bagasinya juga lega dengan bagasi double decker berkapasitas 508 liter
yang bisa diperluas hingga 1.388 liter dengan melipat kursi baris kedua.
Yang lebih kerennya lagi, 80% interior NETA X yang sering bersentuhan dengan bodi dilapisi bahan kulit lembut
dan Alcantara yang membuat kabin terasa mewah dan nyaman saat digunakan dalam perjalanan jauh. Kami suka dengan desain interiornya yang terlihat mewah dan berkelas.
Tersedia dua pilihan warna interior yang bisa dipilih, yaitu hitam dan coklat muda.
Pengaturan jok pengemudi dan penumpang depan menggunakan elektrik, dan saat kita membuka pintu pengemudi,
jok akan bergeser ke belakang sehingga memudahkan kita untuk masuk. Mantap! Busa joknya memang tidak bisa dikatakan empuk, tetapi nyaman untuk diduduki dan terasa melekat di badan.
More Stories
Xpander Hybrid, Mitsubishi Pertimbangkan Peluncuran di Indonesia
Django , Dengan Semboyan Don’t Repeat Yourself
The Toyota GR86 Hakone Prestige Edition