March 15, 2025

iTechnobuzz !!!

Berita Teknologi Terkini

Baterai Nuklir Pernah di Kembangkan UGM Sebelum Tiongkok

Baterai nuklir

itechnobuzz.com -Baterai Nuklir, Perusahaan teknologi asal Tiongkok yang bergerak di bidang teknologi, Betavolt berhasil membuat baterai yang bertenaga nuklir. Baterai dengan tenaga nuklir tersebut di klaim mampu bertahan hingga kurang lebih 40 tahun loh.

Perkembangan Teknologi Baterai Bertenaga Nuklir Oleh UGM

UGM (Universitas Gajah Mada) pada tahun 2019 pernah mengembangkan prototipe baterai canggih yang bertenaga nuklir, Proyek ini dilakukan oleh Departemen Teknin Nuklir dan Teknik Fisika. Menteri Dalam Negeri pada saat itu mendukung proyek penilitian ini dengan memberikan bantuan dana namun biaya untuk mengembangkan
teknologi yang tergolong baru ini bisa di bilang tidaklah murah seban harus mengimpor bahan pembuatannnya dari Russia. Bahan baku utama dari baterai ini adalah Plutonium.

Plutonium adalah bahan radioaktif yang menjadi bahan baku utama untuk pembuatan baterai bertenaga nuklir, harus si datangkan dari luar negeri harga perkepingnya berkisar antara 11USD – 15 USD,
Namun sesampanya di Indonesia harganya bisa mencapai sekitar 8.200 USD – 8.700 USD. Mahalnya harga bahan baku utama pembuatan
baterai bertenaga nuklir ini membuat proyek ini akhirnya berjalan dengan lambat karena proses pendanaan yang tersendat.

Tiongkok Suskes Ciptakan Baterai bertenaga Nuklir

Tiongkok melalui media setempat mengumumkan bahwa mereka berhasil membuat sebuah teknologi baru dibidang energi bernama BV100 yang mampu bertahan hingga lebih
dari 40 tahun tanpa harus di charge atau di isi ulang. Betavolt selaku pengembang mengatakan bahwa mereka telah selesesai melakukan tahap uji coba
dan siap memasarkan produk mereka.

Revolusi Baru Dunia Teknologi

Betavolt menamai proyek mereka mereka dengan nama BV100, rencananya BV100 akan di gunakan untuk ponsel,drone, alat elektronik mikro dll,
BV100 direncanakan akan menjadi teknologi baru bagi dunia smartphone bayangkan saja ada ponsel pintar yang sanggup menyala hingga lebih dari 40 tahun
tanpa perlu di charge atau di isi ulang. Bentuk BV100 yang mungil membuatnya mudah di aplikasikan untuk berbagai keperluan tentunya.

BV100 diharapkan mampu membawa dunia teknologi menjadi semakin maju dengan menghemat energi dan menicptakan berbagai alat elektronik yang mampu bertahan lama untuk masa pemakaianannya.
Beberapa pengamat mengatakan bahwa ini akan menjadi terobosan baru kedepannya, BV100 akan menjadi awal bagi terciptanya berbagai alat elekronik yang ramah lingkungan.

baca juga : Lamborghini Countah dari Libery Walk