October 13, 2024

iTechnobuzz !!!

Berita Teknologi Terkini

Mazda Selalu Komunikasikan Filosofi Jinba-Ittai, Apa Sih Maknanya?

itechnobuzz.com – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Eksklusif (ATPM) kendaraan Mazda di Indonesia, menceritakan kisah menarik di balik lahirnya filosofi Jinba Ittai. Konsep ini berfungsi untuk mendefinisikan hubungan tanpa batas antara mobil dan pengemudi.

Sekadar informasi, filosofi Jinba-Ittai telah dikembangkan dan diterapkan dalam pembuatan kendaraan Mazda selama tiga generasi. Konsep ini mengubah pengalaman berkendara dan memukau para penggemar mobil di seluruh dunia.

Ricky Thio, Managing Director PT EMI

Menjelaskan filosofi Jinba Ittai telah menjadi ideologi yang cukup dikenal di Indonesia, khususnya di kalangan pecinta mobil Mazda. Jinba-Ittai diartikan sebagai gabungan dari empat aksara Jepang yang menggambarkan kesatuan kuda dan penunggangnya dalam konteks yabusame atau memanah.

“Jinba-Ittai merupakan nilai yang selalu kami komunikasikan karena produk Mazda lahir dari serat takumi dan serat Jepang dengan filosofi yang sangat menarik yang harus selalu kami sampaikan kepada konsumen di Indonesia,” kata Ricky dalam keterangan resminya baru-baru ini.

Inti dari narasi ini adalah Tetsu Kasahari sebagai Deputy Director of Chassis Dynamics Development, divisi kendaraan yang bertugas mengembangkan Mazda MX-5 generasi pertama. Pada tahap awal, Kasahara mengalami momen transformatif saat mengemudikan prototipe di mana dia merasakan kesatuan yang utuh dengan mobil tersebut. Di sinilah filosofi Jinba Ittai, yang didefinisikan sebagai ikatan erat antara pengemudi dan mobil, dimulai.

Sejak dulu, filosofi ini lebih dikenal dengan sebutan Jinsa Ittai, yang berarti kesatuan antara mobil dan pengemudi. Istilah tersebut berangsur-angsur berkembang menjadi Jinba-Ittai, yang terinspirasi oleh ikatan abadi antara kuda dan penunggangnya.

Pengejaran tanpa henti Kasahara bukanlah tentang kecepatan semata di trek, ini tentang menciptakan rasa kegembiraan. Dan kegembiraan unik dalam mengendarai mobil convertible. Dia menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyempurnakan dinamika sasis, mengemudikan prototipe di tempat pengujian Miyoshi, menyempurnakan pengaturan dengan cermat, dan mengumpulkan data berharga.

Yasuyoshi Mushitani memainkan peran kunci dalam pengembangan konsep Jinba-Ittai sebagai Chassis Dynamics Technical Leader. Dia bergabung dengan Mazda pada tahun 1988 dan menjadi test driver permanen, mengasah keterampilan teknisnya dari bawah ke atas. Di bawah mentor Kashara, Mushitani mempelajari seluk beluk suspensi dan dinamika sasis.

Dedikasi dan semangat Mushitai untuk Jinba-Ittai membuatnya memimpin pengembangan berbagai model Mazda.

Pada akhirnya, Mushitai dinobatkan sebagai pemimpin keseluruhan yang membentuk pengalaman berkendara mobil Mazda.

Hiroshi Kawasato, asisten manajer dinamika sasis di departemen pengembangan departemen pengembangan kendaraan, melanjutkan warisan ini dan memperkenalkan Jinba-Ittai ke dalam MX-5 ND saat ini. Kawata memiliki minat pada mobil sejak dia masih mahasiswa dan kecintaannya pada MX-5 NA meletakkan dasar untuk perjalanannya di Mazda. Bekerja sama dengan pendahulunya Mushitani dan Kasahara dalam berbagai model Mazda, dia menyerap esensi Jinba-Ittai melalui berbagai pengalaman langsungnya.

Bergerak melampaui akarnya dalam dinamika sasis, Jinba-Ittai telah menjadi filosofi penentu yang menembus seluruh etos Mazda, termasuk keselamatan dan desain. Seperti yang dikatakan Mushitani, “Kepekaan manusia tidak berubah selama 25 tahun. Mobil yang selaras dengan kepekaan kita cocok seperti sarung tangan.” Filosofi ini akan terus berkembang dan berfungsi sebagai fitur universal untuk semua produk Mazda masa depan untuk membawa pengalaman berkendara ke tingkat yang baru.

Dengan perjalanan luar biasa di belakang Jinba-Ittai, Mazda memulai babak yang menarik di mana cerita sebenarnya dimulai. Mereka mewakili prinsip hasrat, keahlian, dan dedikasi yang tak tergoyahkan dan tak tergoyahkan. Mazda sendiri berkomitmen untuk mengembangkan kendaraan yang mewujudkan semangat Jinba Ittai dalam menciptakan hubungan yang tidak terpisahkan antara mobil dan pengemudi.