itechnobuzz.com – PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan XL750 Transalp di Jakarta Fair Kemayoran, Rabu (14/6). Perangkat baru hadir sebagai pilihan baru bagi para pecinta sepeda motor adventure travelling Big Bike di Indonesia. Ini membanggakan kinerja yang solid untuk digunakan dalam berbagai kondisi jalan. Penjualan Rp. 330,5 juta OTR DKI Jakarta. Jika Anda tertarik untuk melamarnya, simak dulu delapan fakta menarik tentang dirinya.
1. Nama Transalp
Ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1986 sebagai XL600V 583cc. Transalp berarti melintasi pegunungan tinggi seperti Pegunungan Alpen Eropa. Awalnya memiliki mesin V-twin tiga katup berkekuatan 50 tenaga kuda. Kemudian pada tahun 1988 muncul versi 647cc dan pada tahun 1990 ditingkatkan menjadi 742cc. Selama bertahun-tahun, Transalp telah meningkatkan kapasitas mesin, tetapi tidak pernah melebihi angka 60hp.
Transalp kemudian diluncurkan pada tahun 2000 dengan XL650V. Namun, produksi berhenti pada tahun 2002. Itu kemudian diluncurkan kembali pada tahun 2008 dengan XL700V Transalp. Sejak diluncurkan, model ini terus memberikan kenyamanan dan kemudahan pengendalian di berbagai kondisi jalan raya dengan menggunakan velg spoked, serta dibangun fairing berukuran besar untuk memberikan karakter desain yang tangguh.
2. Mengusung All-Rounder Adventure Touring Bike
Ini didefinisikan sebagai model yang memberikan kenyamanan saat berkendara. Tidak hanya saat melintasi jalan raya, tetapi juga dalam berbagai situasi mulai dari jalan pegunungan hingga jalan tak beraspal. Selama 30 tahun telah menjadikan dirinya motor sport adventure impian bagi pecinta petualangan. Dikembangkan dengan daya jelajah yang luas dan dibangun dengan desain bodi tangguh bergaya desain bodi fairing. Di Indonesia, posisinya di CRF1100L Africa Twin di atas CB500X mengisi kelas menengah.
3. Desain Klasik Modern
Eksterior menghidupkan kembali kehadiran Transalp klasik dalam kunci modern. Visual tubuh mengingatkan pada model Transalp sebelumnya. Dirancang untuk keseimbangan kinerja aerodinamis. Panel bodi juga tidak terlalu menempel. Bagian mesin dibiarkan tanpa panel untuk memberikan kesan bersih. Kaca depan dioptimalkan untuk defleksi angin dan jarak pandang sambil meminimalkan turbulensi di udara yang “terperangkap”. Seperti saudara kandungnya, kaca depan tidak dapat disetel. Meski demikian, aksesoris Honda dengan komponen tahan angin yang lebih panjang dan deflektor tambahan.
4. Mesin Luar Biasa
Manfaatkan mesin baru yang sangat bertenaga, serbaguna, dan memiliki daftar spesifikasi yang luar biasa. Ini didukung oleh mesin kembar paralel SOHC 755cc berpendingin air dengan kepala Unicam 8-katup. Ukuran bore stroke 87mm x 63,5mm. Rasio kompresi mencapai 11:1. Angka performanya diklaim identik dengan Hornet. Ini menghasilkan 90,5 hp pada 9.500 rpm dan torsi puncak 75 Nm pada 7.250 rpm. Unicam yang digunakan mengikuti template Africa Twin saat ini. Camshaft tunggal bekerja langsung pada katup masuk dan keluar melalui rocker. Ini bertujuan untuk menciptakan mesin yang lebih ringan dan lebih kompak dengan tetap mempertahankan kemampuan putaran tinggi dari desain DOHC.
Meskipun dua silinder, Transalp menggunakan poros engkol 270 derajat untuk meniru pukulan V-twin dan transfer torsi yang lebih baik. Throttle body Ride-by-Wire 46mm yang digunakan memberikan pemetaan mesin yang berbeda yang mengutamakan tur dan kenyamanan.
5. Dimensi Tegap
Body Support menjanjikan posisi tegak dengan model rangka baja berlian yang serba baru. Ini pada dasarnya adalah bentuk yang dipinjam dari Hornet tetapi dimodifikasi untuk tujuan off-road. Sasis “berlian” bajanya hanya berbobot 18kg, turun 10% dari rangka CB500X. Angka ini membantu menjaga bobot keseluruhan sepeda, termasuk bahan bakar, pada 208kg.
More Stories
Django , Dengan Semboyan Don’t Repeat Yourself
The Toyota GR86 Hakone Prestige Edition
Aston Martin DB12 Beauty Goldfinger merayakan 60 tahun