itechnobuzz.com – Tech Uncensored, Memiliki lebih dari satu smartphone sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah bagi kebanyakan orang saat ini. Tapi benarkah kepemilikan smartphone belum lengkap tanpa smartwatch dan TWS? Pertanyaan ini dibisikkan oleh pencipta dan tampaknya banyak yang setuju. Hal ini terlihat dari banyaknya smartwatch dan TWS yang telah diperkenalkan selama ini, serta tingginya minat terhadap kedua aksesoris tersebut.
Sebelum memulai pembahasan smartwatch dan TWS kali ini, ada baiknya kita bahas dulu apa itu smartwatch dan TWS. Apakah Anda yakin jam tangan yang terlihat pintar adalah jam tangan pintar? Atau itu hanya jam tangan kebugaran? Kami juga akan membahas keunggulan dan fitur dasar yang harus Anda dapatkan dari keduanya.
Perangkat yang dapat dikenakan: Jam tangan pintar dan TWS
TWS adalah andalan headphone over-the-ear, seringkali tidak mengganggu. Tidak ada “kepang” di kepala Anda, tidak ada kabel yang menggantung di telinga Anda. Itu membuat TWS seperti Buds2 populer dengan banyak pengguna.
Sedangkan jam tangan pintar adalah semacam pernyataan “Saya pintar” kepada pengguna, sama seperti Samsung Galaxy Watch4 yang baru. Tentunya banyak orang yang menggunakannya karena fitur ekstra yang tidak bisa Anda dapatkan hanya di smartphone. Misalnya karena sensor kebugaran. Sensor detak jantung, deteksi kualitas tidur, dan bahkan pengukuran tekanan darah semuanya tersedia di pergelangan tangan Anda.
TWS “modern” seperti Samsung Galaxy Buds2 ini seharusnya memiliki:
- ANC atau peredam bising luar. Ini penting di tempat yang bising. Jadi tidak perlu menaikkan volume terlalu tinggi. Lebih aman untuk telinga Anda.
- Ada mode Ambient Sound atau Transparency, yang merupakan kebalikan dari ANC dan sebaliknya. Tidak ada isolasi karena Anda ingin mendengar suara dari luar.
- Ini dimaksudkan untuk digunakan saat mengemudi atau berjalan, atau dalam kondisi lain di mana suara dari luar juga harus terdengar.
- Disarankan untuk memiliki perangkat lunak untuk mengatur fungsi TWS. Jika Anda memiliki equalizer seperti Buds2, lebih baik lagi.
- Tren terbaru juga membuat TWS lebih ringan, membuatnya nyaman di telinga seperti Buds ini.
- Karena TWS biasanya digunakan untuk olahraga, memiliki peringkat IP juga penting. Setidaknya bisa menjadi anti keringat. IPX2
- Konektivitas Bluetooth independen juga penting, memungkinkan sisi kiri dan kanan terhubung dengan smartphone tanpa lag.
Sedangkan untuk jam tangan pintar, ada hal penting yang perlu diperhatikan. Terlalu banyak pabrikan yang memberi tahu kami bahwa jam tangan mereka adalah jam tangan pintar, tetapi banyak yang tampaknya telah melupakan definisi awal jam tangan pintar.
Jam tangan pintar seharusnya tidak hanya berupa jam tangan yang dapat terhubung ke smartphone untuk menampilkan notifikasi dan memasukkan sensor kebugaran pada tubuh. Awalnya, inti dari jam tangan pintar adalah selain dapat terhubung ke Internet (melalui smartphone atau langsung), jam tangan ini dapat memiliki berbagai fungsi dinamis dengan menginstal aplikasi tambahan pada jam tangan ini. Oleh karena itu, jam tangan yang hanya menampilkan notifikasi dan dapat mengandalkan aplikasi kebugaran bawaan lebih dikenal dengan jam tangan kebugaran atau fitness band.
Namun, arti dan definisinya telah berubah
Kini banyak orang menyebutnya sebagai jam tangan pintar dan gelang pintar. Definisi pasar berubah dari waktu ke waktu. Tetapi Anda mungkin ingin menyebutkan sesuatu yang disebut jam tangan pintar BENAR, seperti seri Samsung Galaxy Watch4 ini misalnya.
Yang membuat Watch4 ini unik adalah keputusan Samsung untuk meninggalkan OS miliknya dan bekerja sama dengan Google untuk mengembangkan WearOS. WearOS atau AndroidWear yang lebih lama memiliki masalah dengan perangkat dan antarmuka atau tampilan. Banyak jam tangan pintar yang menggunakan WearOS menggunakan banyak daya atau lag. Antarmuka atau tampilannya dianggap kurang intuitif. Di sisi lain, Samsung dengan Tizen selalu dianggap sebagai jam tangan pintar yang sukses dengan UI yang bagus dan pengoperasian yang nyaman.
Masalahnya terletak pada definisi “pintar”, di mana aplikasi untuk Tizen tidak sebanyak aplikasi untuk WearOS. Jadi ketika Samsung memperkenalkan WearOS dengan One UI Watch terbarunya, dunia Android seperti menghirup udara segar. Terakhir, ada jam tangan pintar yang memenuhi kedua kriteria penting tersebut.
Nah, kembali ke masalah smart wearable device ini. Tentunya dengan nama “Smart” akan banyak fungsi dan kelengkapan yang bisa diharapkan dari sebuah perangkat pintar berupa jam tangan. Namun tentunya semua smart wearable device tersebut masih memiliki tantangan tersendiri yang kurang sesuai dengan ekspektasi awal.
More Stories
Vivo X200 Series Segera Meluncur di Indonesia Januari 2025
Honor 300 Series Inovasi Premium Untuk Kamu Yang Terbaik
Realme C75 Perpaduan Tangguh antara Performa, Desain, dan Ketahanan