itechnobuzz.com – Jika Anda sering membaca artikel dan video smartphone di Jagat Review, Anda mungkin tahu “penyimpanan internal” dan”ROM”. Kedua kata ini sering diterjemahkan secara bersamaan, yaitu ruang keamanan di smartphone.
Padahal, keduanya memiliki sifat yang berbeda atau berlawanan secara diametris. Jadi Anda benar-benar tidak bisa menggunakan istilah”ROM” daripada “penyimpanan internal” atau sebaliknya. Jadi apa bedanya? Mengapa kedua istilah ini identik?
ROM
Seperti disebutkan di atas, ROM memiliki karakteristik yang berlawanan dengan memori internal.ROM sendiri adalah singkatan dari Read Only Memory. Tidak demikian halnya dengan ROM, ketika isi memori internal dapat dengan mudah dimodifikasi oleh pengguna.
ROMkomputer berisi instruksi penting untuk pengoperasian sistem, seperti: B. BIOS dan program untuk motherboard. Karena sifatnya hanya baca,ROM ini biasanya tidak dapat dimodifikasi dan hanya dapat dimodifikasi dengan pembaruan firmware.
ROM komputer biasanya memiliki chip terpisah di motherboard, tetapi smartphone tidak memilikinya. Lantas, di mana letak firmware atau sistem operasi smartphone? Firmware smartphone telah di-porting langsung ke memori internal, yang dijelaskan secara detail di bawah ini.
Dengan kata lain, smartphone sebenarnya tidak memilikiROM.ROM yang disebut di smartphone hanyalah partisi terpisah di memori internal dan disebut akses khusus atau akses root biasa. Pengguna juga dapat mengubah ini jika sudah memiliki akses root.
Storage Internal
Nah, memori internal ini bisa disebut “memori” dalam arti sebenarnya. Karena sifatnya yang dapat diubah, pengguna bebas menambah atau menghapus konten seperti foto, musik, dan aplikasi.
Pada motherboard smartphone, memori internal diimplementasikan sebagai chip terpisah dari SoC dalam bentuk memori flash eMMC atau UFS. Ini menjadi memori utama untuk kebutuhan sehari-hari pengguna dan sebagian besar smartphone menawarkan opsi ekspansi, kebanyakan dalam bentuk MicroSD.
Simpelnya sih, storage internal ini mirip seperti HDD atau SSD pada komputer ya.
Mengapa Storage Internal danROM Di Smartphone Disamakan?
Kesalahpahaman ini terletak pada produsen smartphone itu sendiri, biasanya mereka mencantumkan spesifikasinya pada kotak ritel tempat RAM disertakan denganROM.
Ada keterangan seperti “RAM/ROM: 8GB/128GB”, artinya kapasitas RAM smartphone adalah 8GB dan kapasitas ROM adalah 128GB. Tapi bukankah seluruh 128GB tidak dapat ditulis ke data lain? Atau hanya bisa dibaca? Itu hanya beberapa hal yang sebenarnya tidak bisa Anda tulis secara langsung.
Oleh karena itu istilah yang lebih tepat untuk mendeskripsikan box adalah internal storage atau penyimpanan internal, bukanROM.
Saya tidak yakin apakah itu hanya karena RAM danROM mirip dan lebih mudah dinavigasi, tetapi tentu saja kesalahpahaman menggunakan istilahROM daripada memori internal.
More Stories
Microsoft Mendaur Ulang Jutaan Hard Drive Dengan Robot
AMD Menghadirkan Arsitektur UDNA, Menggabungkan RDNA dan CDNA!
Fitur Daylist Di Spotify Kini Hadir Dalam Bahasa Indonesia