September 8, 2024

iTechnobuzz !!!

Berita Teknologi Terkini

5 Teknologi Medis Rilis Tahun 2023, Apa Saja?

itechnobuzz.com  – Teknologi medis diperbarui setiap tahun. Inovasi kesehatan diciptakan untuk membantu orang mendapatkan kekebalan terhadap penyakit dan memperpanjang harapan hidup. Pada tahun 2023, para ilmuwan meluncurkan serangkaian teknologi medis yang mereka yakini akan sangat membantu dalam mengatasi wabah di planet kita. Misalnya, teknologi mRNA yang digunakan untuk pembuatan vaksin Covid-19. Alternatifnya, menggunakan telemedicine untuk perawatan langsung.

Di bawah ini, Jaka punya 10 penemuan atau inovasi medis di tahun 2023 yang banyak di antaranya membantu. Teknologi ini akan terus diperbarui untuk penggunaan yang lebih optimal. Simak daftarnya di bawah ini!

1. mRNA

Baru-baru ini, teknologi mRNA telah menarik perhatian sebagai teknologi pengembangan vaksin penyakit menular coronavirus baru. mRNA, atau messenger ribonucleic acid, adalah molekul RNA beruntai tunggal yang membawa informasi genetik yang berasal dari DNA.
Vaksin yang dikembangkan menggunakan mRNA bekerja dengan memberi sel kode genetik untuk mengaktifkan produksi protein virus. Setelah protein ini diproduksi, tubuh siap untuk melakukan respons imun.
Potensi mRNA diperkirakan melampaui vaksin. mRNA dapat mengkode hampir semua protein, dan teknologi yang mendasarinya dapat membantu mengembangkan berbagai terapi.

2. Virtual Reality (VR)

Realitas virtual telah ada selama beberapa waktu. Namun saat ini, teknologi semakin banyak digunakan untuk merawat dan merawat berbagai kondisi dan penyakit kesehatan mental, mulai dari stres dan kecemasan hingga demensia dan autisme.
Realitas virtual dapat digunakan untuk manajemen nyeri yang efektif dengan mengubah pemikiran dan persepsi pasien tentang nyeri. Realitas virtual juga sangat meningkatkan pelatihan staf medis dan bantuan diagnostik dokter.

3. Neuroteknologi

Dalam perawatan kesehatan, neuroteknologi dapat digunakan untuk pemindaian otak, yang merekam medan magnet yang dihasilkan oleh aktivitas listrik di otak, dan neurostimulasi, yang merangsang otak dan sistem saraf untuk memengaruhi aktivitas otak.
Para peneliti saat ini sedang mempelajari konstruksi perangkat saraf, atau implan, untuk memantau atau mengontrol aktivitas otak. Contoh alat ini adalah Neuralink, yang diperkenalkan oleh Elon Musk. Perangkat ditanamkan di otak manusia, merekam aktivitas otak dan mengirimkan data tersebut secara nirkabel ke komputer.

4. 3D Printing

Di bidang medis, printer 3D juga dapat digunakan untuk memproduksi implan dan persendian untuk digunakan dalam pembedahan. Printer juga dapat membuat replika fotorealistik dari anatomi pasien yang sebenarnya. Ini memungkinkan ahli bedah untuk melakukan operasi yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.

Diketahui bahwa para ilmuwan mampu membuat pembuluh darah, ovarium buatan, dan bahkan pankreas. Organ buatan ini dapat digunakan oleh pasien untuk menggantikan organ yang rusak. Teknologi ini menyelamatkan jutaan pasien setiap tahun.

5. Pengobatan yang Lebih Presisi

Dengan semakin berkembangnya teknologi medis, semakin banyak perawatan khusus yang disesuaikan dengan individu. Dalam pengobatan presisi, perbedaan individu dalam genetika, lingkungan, dan gaya hidup setiap pasien diperhitungkan.
Misalnya, dalam pengobatan pasien kanker, obat dapat disesuaikan dengan susunan genetik unik pasien kanker. Tidak mengherankan, obat khusus ini lebih efektif daripada jenis pengobatan lainnya.