itechnobuzz.com – V-22 Osprey adalah contoh luar biasa dari kecerdikan teknik, dan kisah pengembangannya yang
panjang dan sulit merupakan kisah yang menginspirasi. Setelah hampir dua dekade pengujian, pembuatan, dan
layanan, Osprey telah membuktikan salah satu pesawat paling sukses dan andal dalam sejarah militer.
Perjalanan Penuh Rintangan Pengembangan Pesawat MV-22 Osprey
Menurut cerita oleh Interesting Engineering, kisah yang luar biasa dimulai pada 1980-an dengan proyek Joint
Services Advanced Vertical Lift Aircraft. Proyek ambisius ini bertujuan untuk membangun pesawat yang
mempertahankan kecepatan dan ketinggian pesawat sayap tetap dengan tambahan fleksibilitas lepas landas dan mendarat vertikal.
Insinyur menghabiskan hampir dua dekade pada proyek tersebut dan mengalami kemunduran yang signifikan, termasuk beberapa kecelakaan mematikan. Namun, tim tersebut bertahan dan akhirnya berhasil membuat MV-22 pada tahun 1999.
Marinir adalah yang pertama mendapatkan Osprey pertama mereka, dan diikuti oleh Angkatan Udara pada tahun 2006 dan Angkatan Laut pada tahun 2020. Lebih dari 400 Osprey beroperasi di seluruh dunia dan telah menerbangkan sekitar 600.000 jam terbang.
Peran Osprey dalam Operasi Militer di Seluruh Dunia
Meskipun militer telah selesai berinvestasi di lebih banyak Osprey baru, mereka masih jauh dari selesai. Korps Marinir, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara masih memiliki rencana untuk menerbangkannya selama bertahun-tahun. Menurut Business Insider, Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Charles Brown Jr. memberikan pernyataan terkait mahalnya tambahan CV-22.
Sejak dinyatakan beroperasi penuh, V-22 Osprey telah menjadi aset yang sangat berharga untuk operasi militer AS dan telah digunakan di beberapa teater, dari Timur Tengah hingga Amerika Latin dan Pasifik.
Osprey telah digunakan di Timur Tengah untuk transportasi personel, misi pasokan, dan bahkan penyelamatan sandera tingkat tinggi. Ini telah digunakan di Amerika Latin untuk operasi pengintaian dan larangan narkoba.
Keserbagunaan V-22 Osprey: Platform Unik untuk Kemampuan Baru
Osprey bahkan telah digunakan untuk misi kemanusiaan mulai dari mengevakuasi warga AS dari zona perang atau
daerah yang terkena bencana alam hingga pengiriman makanan dan obat-obatan. Sebuah posting oleh Boeing merinci lebih lanjut tentang V-22 Ospreys.
Tapi itu juga merupakan platform serbaguna untuk kemampuan baru, kata Matthew Wilkerson, pensiunan perwira
Korps Marinir dengan keahlian dalam operasi dan pekerjaan Osprey. Osprey memungkinkan militer AS untuk mendarat di daerah terpencil dengan cepat dan diam-diam dan menjanjikan penggunaan sistem udara tak berawak yang canggih, tambahnya.
Aset Berharga dan Abadi: Osprey dalam Dinas Militer A.S
Osprey juga memiliki kekuatan yang cukup besar dan kemungkinan Osprey akan tetap menjadi komponen penting dari kekuatan militer AS di tahun-tahun mendatang. Pesawat telah membuktikan dirinya sebagai aset yang berharga, memberikan militer AS fleksibilitas yang sangat dibutuhkan dan menjadi sangat diperlukan dalam banyak misi.
Meskipun tidak akan ada lagi Osprey baru yang dibangun, Osprey yang tetap beroperasi akan terus membuktikan nilainya dalam misi di zona pertempuran dan upaya kemanusiaan di seluruh dunia.
More Stories
Masa Depan TikTok di Amerika Serikat
SpaceX Starship Meledak Saat Uji Terbang Ketujuh
New Glenn Kreasi Roket Dari Blue Origin