Andy Rubin, Mantan Karyawan Apple yang Menjadi Pendiri Android

itechnobuzz.com – Andy Rubin yang berhasil menemukan Sistem Operasi Android yang saat ini berhasil menguasai pasar smartphone dunia. Sejak 2020 terdapat 84,1% smartphone yang sudah dikirim ke seluruh dunia dengan basis Android dari banyak versi.

Tentunya dibalik kesuksesan Android ada sosok yang sangat berpengaruh, dan tidak bisa dikesampingkan dari sejarah industri teknologi.

Karna jasanya yang menemukan dan mengembangkan piranti lunak yang kini ada dibawah naungan Google. Sosok Andy Rubin yang dikenal sebagai Bapak Android.

Andy Rubin mungkin dikalangan orang awam tidak akan seterkenal Steve Jobs dan Bill Gates. Namun, yang perlu kamu ketahui iyalah perjalanan hidup dan karirnya yang cukup menarik untuk diulas.

Biografi Singkat

Andy Rubin yang memiliki nama aslinya Andrew E. Rubin merupakan seorang programmer dan juga pebisnis asal negri Paman Sam Amerika Serikat. Rubin terlahir pada tahun 1963 yang dibesarkan di Chappaqua, New York.

Pada 1977-1981 Di Horace Greeley High School di Chappaqua, New York. Dia menempuh pendidikan sampai lulus dengan nilai baik.

Setelah lulus High School, dia langsung melanjutkan studi di Utica College, Utica, New York. Dan pada tahun 1986 Rubin meraih gelar sarjana ilmu komputer.

Bekerja di Carl Zeiss

Pria yang sangat menggandrungi robot ini, setelah lulus kuliah dia melanjutkan karir nya dengan bekerja di optik Carl Zeiss X-Ray Microscopy di Thornwood, New York, sebagai software engineering spesialis robotik.

Bekerja di Apple karena menolong orang

Rubin bekerja di Apple, Ia pernah diterima di Apple dengan cara yang cukup unik Sebelum akhirnya dia menemukan dan menciptakan Android.

Secara tidak sengaja dia bertemu dengan Bill Caswell Pada tahun 1989, disaat Rubin berlibur ke Pulau Cayman, Bill Caswell yang merupakan seorang enggineer di Apple saat itu.

Caswell dikabarkan diusir dari cottage, yang saat itu menjadi tempat menginap. Dan setelah bercecok dengan kekasihnya lalu dia disuir dan karena itulah Rubin menawarkan tempat untuk Caswell istirahat saat itu.

Lalu Cashwell pun menawarkan pekerjaan di Apple kepada Rubin sebagai balas budinya. Dengan senang hari Rubin pun menerima kesempatan emas tersebut.
Rubin mulai bekerja di Apple pada tahun 1989 yang kala itu Apple dalam kondisi bisnis yang maju berkat Macintosh.

Di Apple dia memulai pekerjaan nya dengan posisi manufaktur dan di pindahkan di bagian riset Apple. Apple membuat sebuah perusahaan yang bernamakan General Magic dan Rubin pun ikut serta dalam perusahaan tersebut di tahun 1990.

General Magic yang fokus dengan pengembangan perangkat genggam, dan komunikasi. Rubin dan timnya yang saat itu berhasil mengembangkan sebuah software yang bernama kan Magic Cap. Namun, sangat disayangkan Magic cap tidak berusia panjang.

Lalu Rubin dan beberapa kawannya mendirikan Artemis Research. Artemis Research yang mengembangkan WebTV setelah General Magic yang hancur karena Magic Cap gagal.

Artemis Research akhirnya di beli oleh perusahaan Microsoft di tahun 1997. Pada saat itu juga Rubin, akhirnya diangkut bersama tim Artemis Research yang lainnya.

Merilis Sidekick setelah mendirikan Danger Inc.

Di Palo Alto, California, Rubin yang saat itu menyewa sebuah ruko. Yang dimana ruko itu adalah laboratorium yang sangat penuh dengan mainan robot koleksinya.

Setelah hengkang dari WebTV, muncul ide untuk dia membangun perusahaan baru dengan nama Danger Inc.

Sidekick perangkat yang dihasilkan setelah mendirikan Danger Inc. Yang memiliki toko aplikasi layaknya seperti Google Play Store.

Asal Usul Android

Setelah Rubin meninggalkan Danger Inc lalu pada tahun 2003 dia mendirikan Android. Rubin yang menjadi penggemar berat robotik, hingga akhirnya mantan rekan kerja nya saat di Apple memanggil dia dengan julukan Android.

Android yang berartikan robot yang menyerupai manusia, hingga ia menamai piranti lunak yang sedang ia kembangkan dengan sebutan Andoid.

Perlu diketahui awal nya Android bertujuan membangun sistem operasi kamera digital saja, lalu setelah itu rencana nya berubah menjadi pengembang sistem operasi mobile.

Dengan pikiran nya yang selalu visioner, dia mengatakan Android merupakan sebuah ide sederhana, yaitu dengan menyediakan platform mobile yang sangat terbuka dan tangguh tentunya mendorong inovasi yang lebih baik.

Disaat Rubin memutar otak untuk mencari pendanaan, pada Rubin dan semua rekannya akhirnya pergi ke Seoul, Korea Selatan untuk mewarkan Android pada Samsung.

Pada tahun 2005 disaat Samsung sudah menjadi vendor ponsel besar global, dia mempresentasikan Android di hadapan para petinggi dan 20 eksekutif Samsung. Sayangnya disaat presentasi tersebut para petinggi bukannya antusias malah terdiam.

Setelah Samsung menolak ide Android yang sudah ditawarkan Rubin, ada kabar baik setelah 2 minggu tidak beruntung di Seoul, yang menjadi titik kesuksesan Android hingga saat ini.

Pada tahun 2005 Android Resmi berada dibawah naungan Google. Ibaratkan Jodoh, pada saat itu Google memang tengah mencari cara untuk mengubah industri Mobil di pasaran. Page & Brin sangat khawatir Microsoft akan lebih cepat dari mereka, namu daat itu ternyata Rubin datang tepat waktu.

Pada saat banyak orang yang menilai idengan itu gila, hal yang diungkap kan Page di saat Rubin hengkang dari jabatannya pada tahun 2014.

Pada saat itu Google membeli Android seharga $50juta AS saat itu, Dan sejumlah insentif yang cukup banyak.

Dibawah naungan Google, Android yang diberikan kekuatan besar dengan perusahaan raksasa. Lalu terbentuknya Opne Handshet Alliance yang digunakan untuk mengembangkan perangkat Android.

Mundur dari Google

Setelah 9 tahun menjabat di perusahaan teknologi raksasa itu Rubin mengumumkan, pengunduran dirinya dari Google pada 31 Oktober 2014.

Hingga akhirnya jabatan sistem operasi Android di isi oleh Sundar Pichai yang saat ini sedang menjabat sebagai CEO google dan Alphabet yang disebut induk perusahaan Google.

Dari berita yang terkuat ternyata hengkangnya Rubin dari Google, dikarenakan hubungan asmara yang manudingnya melakukan pelecehan seksual pada kolega wanitanya di Google.

Mendirikan pemodal ventura & Essential

Setelah dia hengkang dari Google, setahun kemudian dia kembali membangun perusahaan pemodal ventura yang dinamai Playgoround Global. Google pun menjadi salah satu investor perusahaan ini kala itu.

Portofolio Playground Global semakin banyak, dan termasuk intel serta Amazon.
Pada tahun 2016, Rubin juga membangun starup bernama Essential yang merupakan perusahaan rintisan ini membuat smartphone Android.

Essential merilisis ponsel pertamanya yaitu PH-1 pada tahun 2017. Dan sangat disayangkan ternyata pasar kurang berminat dengan ponsel tersebut. Sehingga harganya sangat cepat turun.

Essential yang kembali mengembangkan ponsel uniknya yang berbentuk mirip dengan remot TV. Yang di rencanakan akan menjadi ponsel kedua keluaran Essential.

Sangat disayangkan, ternyata pengembang Project GEM mandek pada tahu 2020. Dan secara resmi menginformasikan menutup semua operasionalnya.