December 14, 2024

iTechnobuzz !!!

Berita Teknologi Terkini

Robot Penjelajah Akan Mendarat Ke Bulan

itechnobuzz.com – Robot penjelajah yang dikembangkan baru-baru ini oleh tim mahasiwa Universitas Carnegir
Mellondi Pennsylvania, yang dikabarkan telah menciptakan robot tersebut untuk menjelajahi bulan. Robot itu juga dinamai iris.

Misi tersebut akan diluncurkan pada musim semi yang akan mendatang. Dan apabila misi tersebut berhasil,
tentunya akan mencetak banyak pencapaian termasuk robot penjelajah bulan pertama Amerika. bahkan ini semua dilakukan sebelum NASA berhasil untuk mendaratkan robot penjelajah.

Tentunya ini merupakan penjelajahan pertama yang dikembangkan. Dan menjadi beberapa pertanyaan mengapa
robot tersebut bisa menjadi robot yang menjelajahi pertama kali di Amerika, yang tentunya mereka tau bahwa NASA yakni viper yang di jadwalkan akan meluncur pada tahun depan.

Perlu diketahui Robot yang memiliki bobot sekitar 2 kg ,memiliki sasis dan roda serat karbon yang berkurang sebesar tutup botol.
Terdapat juga misi nya selama 60 jam menjadikannya misi visual utama yakni gambar permukaan bulan.

Bukan hanya itu robot ini juga akan menguji teknis lokasi yang baru ketika mengirimkan tentang posisis kembali ke bumi, sementara itu NASA juga bertujuan membangun lebih dari satu pangkalan Bulan untuk menjalankan misi bulan Artemis, yang bertujuan untuk memaksimalkan sains dan eksporasi.

Tujuan NASA juga untuk membawa astronot ke bulan pada tahun 2025 yang akan datang, yang sudah lama menjadi bagian rencana jangka panjang untuk pembangunan pangkalan yang dipermukaan bulan.

NASA juga mengembangkan sistem eksporasi, Jim Free. Yang telah mengatakan bahwa program Artenis tersebut
pada akhirnya, mampu membangun beberapa pangkalan yang ada disekitar bulan. Yang beralih – alih satu pangkalan Artemis yang berada di Kutub Selatan bulan seperti yang diluncurkan di tahun 2020.

Free mengatakan ” kami akan segera memiliki satu basecamp, karena jika saja kita melewati jendela peluncuran,
pastinya kita mungkin harus menunggu sebulan untuk kembali lagi ketempat itu.

Untuk serangkaian pembangunan pangkalan di Bulan dipermukaan bulan Nasa tentunya bekerjasama dengan mitra internasional, seperti Badan Antariksa Kanada, Eropa, dan juga Jepang.