itechnobuzz.com – ChatGPT Meta Platforms Inc, perusahaan yang berbasis di California yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook,
berencana meluncurkan alternatif ChatGPT akhir tahun ini.Perusahaan ini bertujuan untuk menggunakan AI untuk periklanan,
yang masih menyumbang sebagian besar pendapatannya, dan tentunya Metaverse, sebuah proyek yang saat ini dirangkul oleh Mark Zuckerberg.
Menurut Bosworth, AI generatif kemungkinan akan memainkan peran penting dalam periklanan, yang tetap menjadi bisnis inti Meta.
Teknologi ini dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas sebuah iklan. Dengan menggunakan AI, kemungkinan besar Meta berharap
dapat meningkatkan iklan online di Facebook dan Instagram yang masih mencapai 97,5% dari total penjualan.
Kecerdasan buatan juga dikatakan berperan dalam perkembangan metaverse. Didukung oleh kecerdasan buatan,
setiap pengguna internet dapat menciptakan ruang digital dalam virtual atau augmented reality hanya dengan memberikan deskripsi.
Nvidia juga telah mengembangkan kecerdasan buatan yang mampu “mengisi dunia virtual dengan objek dan karakter 3D”.
Alat ini dapat menghasilkan aset digital yang realistis dan bertekstur dalam hitungan detik dengan kekuatan pemrosesan dari satu GPU,
tulis Gizchina dalam laporannya.
Ketika AI Meta selanjutnya diluncurkan, banyak yang akan mengatakan bahwa alat tersebut belum mampu menandingi
kecanggihan teknologi yang dikembangkan OpenAI pada produk utamanya yaitu ChatGPT.
Meski demikian, Meta diyakini akan terus mengembangkan artificial AI-nya agar bisa bersaing dengan produk-produk
berbasis AI milik OpenAI atau ChatGPT bahkan perusahaan lain yang juga sudah terjun ke dunia AI.
WhatsApp telah mengumumkan tiga fitur keamanan baru untuk para penggunanya, salah satunya memungkinkan pengguna aplikasi WhatsApp
untuk mengontrol perangkat.
Mengutip siaran pers Sabtu (15/4/2023), WhatsApp pun mengumumkan bahwa ketiga fitur keamanan baru ini akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang.
Meta menulis, “Di WhatsApp, kami percaya bahwa pesan Anda bersifat pribadi dan aman seperti obrolan langsung.
“Melindungi pesan pribadi Anda dengan enkripsi end-to-end adalah dasar dari keamanan tersebut, dan kami tidak pernah
berhenti mengembangkan fitur baru untuk memberi Anda tingkat privasi dan kekuatan untuk pesan Anda,” katanya.
3 Fitur Keamanan WhatsApp Terbaru
Aplikasi WhatsApp hadir dengan tiga fitur keamanan baru yang diharapkan akan diluncurkan dalam beberapa bulan:
-
Perlindungan Akun
Saat pengguna mencoba mengubah akun WhatsApp mereka ke yang baru, platform mengonfirmasi bahwa itu benar.
“Mulai sekarang, kami dapat meminta perangkat lama Anda untuk mengonfirmasi bahwa Anda ingin melakukan
langkah ini sebagai pemeriksaan keamanan tambahan,” kata WhatsApp.
Fitur WhatsApp baru dapat membantu pengguna menangani upaya yang tidak diinginkan untuk beralih ke aplikasi lain.
- Verifikasi Perangka
whatsApp mengklaim bahwa malware seluler adalah salah satu ancaman terbesar bagi privasi dan keamanan orang
karena dapat mengeksploitasi ponsel tanpa izin dan menggunakan aplikasi WhatsApp untuk mengirim pesan yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, WhatsApp akan menambahkan fitur verifikasi untuk mengautentikasi akun pengguna tanpa tindakan
apa pun dan melindunginya dengan lebih baik jika perangkat disusupi.
Fitur keamanan baru lainnya
-
Kode Keamanan Otomatis
Pengguna dapat memanfaatkan fitur verifikasi kode keamanan WhatsApp untuk memastikan bahwa obrolan benar-benar
sampai ke pelanggan yang dituju. Pengguna dapat mengonfirmasi ini secara manual dengan membuka tab “Enkripsi” di bagian “Info Kontak”.
Untuk membuat proses ini lebih efisien dan mudah diakses, WhatsApp juga merilis fitur keamanan berbasis proses yang disebut Transparansi Kunci,
yang memungkinkan Anda memverifikasi secara otomatis bahwa Anda memiliki koneksi yang aman.
Artinya, dengan mengklik tab tersebut, Anda dapat dengan cepat mengonfirmasi keamanan komunikasi pribadi Anda, kata WhatsApp.
WhatsApp menambahkan bahwa meskipun ada banyak cara untuk meningkatkan keamanan, ada dua fitur yang hanya dapat diaktifkan
oleh pengguna: verifikasi dua langkah dan penggunaan cadangan terenkripsi end-to-end.
More Stories
Microsoft Mendaur Ulang Jutaan Hard Drive Dengan Robot
AMD Menghadirkan Arsitektur UDNA, Menggabungkan RDNA dan CDNA!
Fitur Daylist Di Spotify Kini Hadir Dalam Bahasa Indonesia