Polisi New York Memiliki pistol Penembak GPS, Mobil Dipastikan Sulit Kabur

itechnobuzz.com – Para polisi di New York saat ini memiliki perlengkapan yang menegaskan kita dengan film Hollywood berjudul spionase.

New York Police Department( NYPD), yang diambil dari Carscoops, minggu ini memberitahukan 3 teknologi modern yang jadi persenjataan terbaru mereka.

Salah satu di antara lain merupakan pistol penembak GPS( Garis besar Positioning System) Tracker.

pistol itu diciptakan hasil dari perubahan dari AR- 15. Fitur GPS- nya sendiri muncul berkah kegiatan antara NYPD dengan Starchase.

Buat layanan pelacakannya, NYPD menggelontorkan biaya sebesar 20 ribu dollar AS ataupun sebanding dengan Rp293.39 juta.

Tujuan kami menciptakan senjata tersebut agar mempermudah untuk mengejar atau memberantas kejahatan yang

mempunyai berhubungan dengan kecepatan dan persembunyian,” ujar Walikota New York Eric Adams.

StarChase mengklaim fitur GPS buat para petugas kepolisian New York sudah diujicobakan

sebesar 10 ribu kali sebelum senjata tersebut di pergunakan untuk polisi New York.

Teknologi ini diharapkan bisa mempermudah dalam menangani kasus pengejaran, persembunyian

dan kejahatan lain nya dan mengurang korban sebagai polisi ataupun juga masyarakat kota.

Contohnya kasus bulan lalu dimana aksi polisi melakukan penegejaran terhadap penjahat yang sedang beroperasi,

dan terjadi tabrak menabrak hingga banyak bangun sekitar yang runtuk.

Teknologo Canggih New York Police Departement (NYPD)

Ada 2 teknologi hebat lainnya yang dikeluarkan oleh NYPD merupakan robot mesin berkaki 4 ciptaan Boston Dynamics

dan robot mesin beroda yang didesain buat mengirimkan data dan laporan pada petugas penegak hukum.

Runyamnya, teknologi itu mengundang pro dan konra terhadaap pelanggaran pribadi masyarakat.

NYPD mengganti film fantasi objektif yang kurang baik jadi kegiatan kepolisian yang kurang baik,”

angka Executive Director Surveillance Technology Oversight Project Albert Fox Cahn.

New York layak memperoleh keamanan yang lumrah,bukan dari para mesin robot
Badan Sah Aid Society, di bagian lain, mendakwa Walikota Adams serta NYPD melanggar norma- norma bawah hal transparasi,

dengan memberitahukan teknologi baryu tanpa memohon persetujuan dari pihak warga terlebih dahulu.

Badan Kota sudah menerbitkan POST Act 2 tahun kemudian terpaut rumor ini. Tetapi,

lagi- lagi NYPD kandas penuhi persyaratan hal pandangan public saat sebelum meluaskan teknologi pengawasan mereka.[Xan atau Ses]