Bagnaia Jawab Tuduhan Diuntungkan Ducati, Singgung Rossi dan Marquez

itechnobuzz.com – Francesco Bagnaia di tuduh diuntungkan dengan motor Ducati yang lagi bagus- bagusnya.

Bagnaia membalas dengan mengatakan Valentino Rossi serta Marc Marquez.

Desmosedici Ducati telah meyakinkan diri selaku motor terbaik pada tahun lalu.

Bagnaia sukses melaksanakan mengejar kekurangan 91poin dari Fabio Quartararo buat merengkuh gelar pemenang

MotoGP 2022 sekalian memberhentikan pengharapan sepanjang 15 tahun.

Dominasi Ducati nampak bersinambung di 2023. Bagnaia mendapat gelar sprint race serta balap reguler di Portimao.

Bagnaia hanya P6 di sprint race Argentina, tetapi bersaing dikala balap utama walaupun kesimpulannya kandas finis berakhir jatuh di posisi 2.

namun, penampilan terbaik Francesco Bagnaia tetaplah diragukan beberapa golongan.

Francesco  ditaksir hanya ahli karna menunggang Desmosedici, yang jadi motor terbaik di grid.

Bagnaia berkata, pebalap- pebalap ternama contohnya seperti Rossi serta Marquez telah memperoleh ceriat sama dimasa lalu.

Mantan pembalap Pramac memutuskan untuk fokus dengan prestasinya,dibanding memikirkan hal yang tidak terlalu penting.

Ketika Valentino mendapat kemenangan dengan Honda, seluruh orang bilang kalau ia hanya pemenang sebab ia menunggang motor Honda.

[Mereka bilang] kalau Marc Marquez hanya pemenang sebab menunggang motor Honda, akan selalu seperti itu pada akhirnya, ceplos Bagnaia pada Marca.

Saya memaklumi itu karna anda tidak akan senang dengan prestasi orang,dan anda tidak bisa mendukung beberapa orang sekaligus dalam satu lingkaran.

Begitulah adanya.

Kamu mempunyai 86% banyak orang yang senang buat kamu, serta kamu senang buat mereka.

Tetapi,pasti terdapat 10% banyak orang di bagian lain, yang senantiasa menjelek- jelekkan kamu,” lanjut rider berumur 26 tahun ini.

Pasti saja, kala kamu membaca komentar- komentar ataupun mencermati suatu podcast di mana seorang berdialog kurang baik mengenai kamu,

kamu hendak merasa lebih kurang baik, tetapi sehabis menyaksikannya saya cuma berasumsi kalau perihal yang sangat berarti itu cuma berhasil.

Salah satunya perihal tertinggal buat asal usul merupakan titel pemenang serta bukan perkata yang diucapkan. Seperti itu yang berarti.