September 17, 2024

iTechnobuzz !!!

Berita Teknologi Terkini

Marquez / Honda Merasa Frustasi Dengan Gelar MotoGP

itechnobuzz.com – Pada titik ini, sehabis 4 tahun terakhir asal usul MotoGP, menyambut pancaran pers Repsol Honda bertajuk‘ Marc Marquez

buat melupakan X Grand Prix’ mulai terasa lebih wajar dari dispensasi. Serta seorang datang lagi pada malam akhir minggu kelak,

dengan pemenang MotoGP 6 kali bersandar di Grand Prix Amerika berkah penyembuhan tangan kanannya dari luka yang dideritanya di pembuka masa Portugal.

 

Namun kala mengikuti mengenai Marquez yang luka bisa jadi tidak lagi mencengangkan banyak orang, terdapat pergantian

atmosfer akhir- akhir ini di kubunya– serta perasaan yang tentu kalau suasana dikala ini, serta apalagi ikatan dikala ini dengan Honda, tidak betul. t berkepanjangan lagi.

 

Pacuan akhir minggu ini di tempat mencari Sirkuit Amerika kesukaan Marquez hendak jadi yang ke- 27 kalinya ia kandas mengawali

pacuan MotoGP sebab luka dalam 55 putaran terakhir– tingkatan bolos yang luar lazim sebesar 49% semenjak awal kali lengannya

patah akut di awal. putaran masa 2020 di Jerez pada bulan Juli tahun itu.

 

Susah buat merelaikan luka itu dari kesusahan mengemudikan Honda pula. Terus menjadi banyak kecelakaannya tiba kala ia

mendesak sangat keras, serta memohon sangat banyak. Dari geletar otak serta pandangan dobel di Mandalika sehabis menabrak dikala

pemanasan sampai memusnahkan Miguel Oliveira di Portimao dengan mengancing ban depan, tiap kali Marquez kelihatannya

mengemudikan motor jauh lebih keras dari yang sepatutnya.

 

Itu dapat dipahami, pasti saja, sebab bila kita berlatih suatu dari pendapat, statment, serta serial dokumenter

Marquez baru- baru ini, ia sedang mempunyai kemauan besar buat berhasil.

 

Kehabisan mulai COTA berarti kehabisan peluang lain buat memenangkan pacuan tahun ini serta, bisa jadi yang lebih berarti,

kehabisan 37 nilai lagi berarti ia hendak mempunyai gunung buat didaki seandainya aspirasinya lebih pada titel dari mengenai ekspedisi orang ke pacuan. podium paling atas.

 

Ini sesungguhnya telah dipakai oleh pembalap pengetes Stefan Bradl dalam lanskap individu di Jerez– serta, bila ia( mungkin besar)

ditunjuk selaku pengganti Marquez akhir minggu kelak, terdapat mungkin apalagi memperoleh debut pacuan lebih kilat dari GP Spanyol. akhir minggu.

 

Namun apalagi bila itu bawa kenaikan yang kasar, susah buat memandang gimana itu hendak lumayan buat bawa Honda

balik ke kemampuan terdahulu tiap akhir minggu. Ini merupakan plester yang melekat, usaha buat membenarkan permasalahan

yang sudah dilahirkan bukan oleh konsep bagan yang kurang baik melainkan oleh Honda sepanjang bertahun- tahun melekatkan

jarinya di telinganya serta melalaikan bumi di sekelilingnya.

 

Faktanya MotoGP dikala ini merupakan mengenai aerodinamika. Kamu tidak dapat sedemikian itu saja membuat sepeda semacam umumnya,

kemudian berupaya memasang kapak serta fairing terkini ke atasnya. Seluruh itu wajib jadi bagian dari konsep yang berintegrasi penuh,

bertugas serupa dari dasar ke atas. Kayaknya Honda sedang belum mengetahuinya.

 

Serta buat menggapai itu tidak cuma menginginkan bagan terkini– diperlukan restrukturisasi global dari metode Honda membuat sepeda.

KTM, Ducati, serta Aprilia sudah mengutip tahap itu– serta Kamu wajib berasumsi kalau itu pula dapat diamati oleh Marquez.

 

Pabrikan lain tentu hendak terpikat padanya saat ini, mengesun bau darah dari hubungannya dengan Honda.

Dengan tautan Red Bull- nya, melompat ke KTM bisa jadi ialah pengganti yang sangat bisa jadi dikala ini, namun itu tidak

berarti tidak hendak terdapat atensi dari tempat lain pula.

 

Ia dikontrak sepanjang satu separuh tahun lagi dengan Honda; kesepakatannya dikala ini dengan biaya amat besar berjalan

sepanjang 4 tahun dari 2021 sampai akhir 2024. Namun duit tidaklah tujuan lagi buat pemenang MotoGP 6 kali itu, berhasil merupakan.

Apalagi bila itu berarti membeli jalur pergi dari kesepakatannya dari mengorbankan masa luka lagi tanpa balasan, susah buat memandang itu tidak masuk ide.